Kementerian ESDM Duga Kebocoran Pipa Gas CNOOC Akibat Jangkar Kapal

Anggita Rezki Amelia
11 Juli 2018, 10:39
ilustrasi pipa gas
Arief Kamaludin|Katadata

Pengecekan pipa itu penting untuk mengetahui seberapa jauh kerusakanya. Dengan demikian SKK Migas bisa menyusun rencana perbaikan pipa tersebut ke depan. Adapun sejak pukul 15.46 WIB, pada Senin (9/7), sudah tidak ada semburan gas yang bocor.

Setelah kebocoran pipa itu, CNOOC menghentikan sementara aliran gas melalui pipa itu ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Cilegon yang dikelola oleh PLN. Namun sumur gas tetap berproduksi. "Hanya diatur saja alirannya," kata Wisnu.

Wisnu mengaku pihaknya masih rapat dengan PLN untuk mencari solusi terkait pasokan gas untuk PLTGU Cilegon. Namun ia belum mau merinci poin-poin dari pertemuan itu.

Namun Kementerian ESDM membuka peluang untuk mendatangkan pasokan gas tambahan untuk kebutuhan PLTGU Cilegon, yakni dari ConocoPhillips. Ini sebagai salah satu opsi mengatasi kekurangan pasokan gas pembangkit tersebut akibat bocornya pipa gas dari CNOOC.

(Baca: Pipa CNOOC Bocor, ConocoPhilips Berpeluang Pasok Gas ke PLTU Cilegon)

Kepala Divisi Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN Chairani Rachmatullah mengatakan kebutuhan total gas PLTGU Cilegon sebesar 88-100 BBTUD. Menurut Chairani, 60 BBTUD dipenuhi oleh CNOOC, sisanya dipenuhi oleh PGN. Namun karena adanya kebocoran pipa hanya PGN yang kini memasok gas untuk PLTGU Cilegon.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...