Kementerian ESDM Putuskan Pengelola Empat Blok Habis Kontrak 2019

Anggita Rezki Amelia
11 Mei 2018, 21:42
Rig
Katadata

Selain itu untuk Blok Seram Non Bula, kontraktor memperoleh 72,87% untuk minyak dan pemerintah mendapatkan 27,12%. Blok ini juga tidak memproduksi gas.

Blok Bula dan Seram NonBula diserahkan ke kontraktor lama, karena PT Pertamina (Persero) juga tidak mengajukan minat mengelolanya. Alasannya lokasi dua blok itu terpencil dan butuh biaya besar.

Meski sudah diputuskan perpanjangan 20 tahun, kontrak empat blok tersebut belum diteken. "Dua minggu lagi akan ditandatangani," kata Djoko di Jakarta, Jumat (11/5).

Setelah diteken, jumlah blok yang menggunakan skema gross split akan bertambah. Totalnya menjadi 20 kontrak.

Total bonus tanda tangan yang akan diterima Pemerintah dari empat blok ini sebesar US$ 20,29 juta atau setara Rp 285 miliar. Perinciannya, untuk Blok Jambi Merang US$ 17,298 juta, Raja dan Pendopo US$ 1 juta, Bula US$ 1 juta dan Seram NonBula US$ 1 juta.

Sementara perkiraan total Investasi Komitmen Kerja Pasti 5 tahun pertama di empat blok itu sebesar US$ 308 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun. Jika dirinci, untuk Blok Jambi Merang US$ 239,3 juta, Raja dan Pendopo US$ 15,55 juta; Bula US$ 5,25 juta, Seram NonBula US$ 48,892 juta.

(Baca: Ubah Aturan, Kontraktor Lama Diprioritaskan Perpanjang Kontrak Migas)

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memperkirakan ada tambahan produksi dalam 2-3 tahun dari perpanjangan dua kontrak itu. "Kami sadari memang produksi Pertamina perlu lebih agresif lagi. Ini komitmen pasti dari Pertamina," kata dia.

Menurut Nicke, Pertamina juga mendapatkan tambahan penerimaan dari 10 blok terminasi yang sudah diberikan pemerintah. Jika ditotal, tambahan penerimaan itu mencapai US$ 24 miliar selama 20 tahun untuk 10 blok itu.

Ke depan, Pertamina juga membuka peluang kepada perusahaan lain untuk bisa menjadi mitra dalam mengelola Blok Jambi Merang serta Raja dan Pendopo. Ini karena Pertamina perlu mitra untuk memitigasi risiko dalam pengelolaan hulu migas. 

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...