Pertamina Rosneft Petrokimia dan Pengolahan Tetapkan Manajemen Baru

Anggita Rezki Amelia
7 Maret 2018, 15:51
Manajemen PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRP&P)
Pertamina

Jadi ketika pembentukan perusahaan patungan, dilakukan juga penandatanganan akta penundukan diri atau deed of accession. Isinya adalah PT PRP&P menyanggupi dan berjanji kepada Rosneft Singapore dan PT KPI sebagai shareholders untuk melaksanakan kewajiban yang dinyatakan dalam perjanjian usaha patungan 5 Oktober 2016 serta terkait penetapan auditor perseroan. 

Pertamina dan Rosneft juga telah menstrukturkan organisasi di PRP&P sesuai dengan tahapan proyek saat ini yaitu tahapan pengembangan proyek (Project Development). Saat ini sedang dalam proses persetujuan untuk selanjutnya dilakukan perekrutan untuk mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan, terutama perekayasaan (engineering) yang akan dimulai pada tahun ini.

PT PRP&P ini nantinya akan membangun kilang minyak di Tuban dengan kapasitas 300 ribu barel per hari. Bahkan sempat ada rencana meningkatkan kapasitas hingga 400 ribu bph. “Manfaat dibangunnya kilang New Grass Root Refinery and Petrochemical Tuban ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa kemandirian dan ketahanan energi” kata Amir. 

(Baca: Pertamina Naikkan Kapasitas Kilang Tuban Jadi 400 Ribu Barel)

Adapun perkiraan produk BBM yang nanti akan dihasilkan NGRR Tuban adalah bensin sebesar 80 ribu barel per hari, Solar 99 ribu barel per hari, dan Avtur 26 ribu barel per hari. Sedangkan untuk produk baru petrokimia adalah polipropilen 1,3 juta ton per tahun, polietilen 0,65 juta ton per tahun, stirena 0,5 juta ton per tahun dan paraksilen 1,3 juta ton per tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...