SKK Migas Upayakan Tekan Biaya Proyek Tangguh Train 3

Anggita Rezki Amelia
23 Oktober 2017, 21:19
SKK Migas
Arief Kamaludin|KATADATA
SKK Migas

Atas dasar itulah, ketika bertemu manajemen LNG Japan Corporation, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyoroti biaya proyek Tangguh. “Menteri ESDM meminta agar dilakukan diskusi lebih detail dengan SKK Migas untuk penurunan cost pada proyek LNG Tangguh,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana berdasarkan keterangan resminya, Kamis (19/10).

(Baca: Jonan Minta Pemangkasan Biaya Proyek Tangguh ke Perusahaan Jepang)

Permintaan lain kepada perusahaan asal Jepang itu adalah penurunan biaya pengapalan LNG di Benoa. Menurut Jonan harga pengapalan LNG di Benoa masih sangat mahal. Jadi perlu diturunkan supaya harga gas menjadi lebih murah.

Di proyek LNG Benoa, LNG Japan Corporation bertindak sebagai salah satu pemilik kapal LNG bernama Triputra. Adapun porsi kepemilikan LNG Japan Corporation di kapal tersebut sebesar 4,8%. Sisanya dimiliki oleh PT GTS Internasional sebesar 51%, PPT Energy Trading Co.Ltd.  sebesar 25%, Mitsui OSK Lines, Ltd Sebesar 19,2%.

Kapal LNG Triputra berkapasitas 20.000 DWT ini disewa oleh operator pelabuhan pelat merah, PT Pelindo III yang mengoperasikan fasilitas regasifikasi mini LNG di Pelabuhan Benoa, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Kapal ini mengangkut gas ke pembangkit listrik mini LNG milik PLN di Bali.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...