Pemerintah Diminta Buka Opsi Tarif Listrik Berbeda Tiap Daerah

Anggita Rezki Amelia
7 Agustus 2017, 20:30
Listrik
ANTARA FOTO/Jojon
Seorang penghuni rusunawa mengisi voucher isi ulang listrik di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/5/2017)

(Baca: Tambahan Subsidi Listrik Ditolak DPR, PLN Talangi Rp 5,6 Triliun)

Untuk itu, menurut Made, PLN masih perlu memberikan subsidi silang di tiap daerah. Ini agar keuntungan yang diperoleh di Jawa, Bali dan Sumatera bisa dipakai untuk memberikan subsidi listrik bagi daerah Indonesia Timur. Sehingga daerah tetap merasakan harga listrik satu harga. 

Di sisi lain, Made tidak menampik masih adanya kesenjangan ketersediaan listrik di Indonesia. Data Kementerian ESDM mencatat, hingga kini masih terdapat 2.519 Desa yang belum berlistrik. Desa-desa tesebut sebagian besar berada di indonesia timur,

Jumlah tersebut ditargetkan bisa terlistriki seluruhnya pada 2019. Untuk menerangi desa-desa tersebut pemerintah akan mengupayakan penggunakan potensi energi setempat, yakni dengan membangun pembangkit listrik berbasis EBT di desa-desa tersebut.

(Baca: Tiga Terobosan DEN Percepat Target Energi Terbarukan)

Hingga kini, dari data Kementerian ESDM tercatat sudah ada 20 investor yang sudah berkonsultasi untuk berpartisipasi membangun pembangkit listrik di kawasan desa tersebut. Salah satunya lembaga donor dari Amerika Serikat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...