Arcandra: Total Minta 39 Persen Hak Kelola Blok Mahakam
Meski sudah mendengar permintaan Total, Arcandra mengatakan pemerintah sebenarnya lebih condong tetap bertahan pada keputusan awal, yakni Total E&P Indonesie serta Inpex hanya mendapat 30 persen hak kelola. Namun, pemerintah tetap meminta kepada Total menyampaikan keinginannya tersebut secara resmi.
Dengan begitu, surat tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah. “Kami bilang ajukan saja dulu suratnya, nanti dievaluasi," kata Arcandra.
Di sisi lain, dia menolak memberikan hak operator kepada Total karena perusahaan asal Prancis ini sudah mengoperasikan Blok Mahakam selama 50 tahun. Hal itu pun sudah dipahami oleh manajemen Total. "Saya tanya apa Total berkeberatan (dengan keputusan itu)? Dia (Total) jawab oke," kata Arcandra.
(Baca: Jonan Buka Peluang Total Kembali Jadi Operator Blok Mahakam)
Sementara itu, manajemen Total belum berkomentar mengenai informasi tersebut. Presiden Direktur Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto belum menjawab pesan singkat yang disampaikan Katadata melalui aplikasi Whattsapp, Selasa (11/4).