2017, Sugih Energy Targetkan Produksi Blok Lemang Naik 5 Kali

Miftah Ardhian
27 Februari 2017, 16:22
Sumur Minyak
Chevron

Seiring dengan target peningkatan produksi ini, Sugih telah berkomitmen membangun pipa dari lokasi sumur sampai ke tempat pengolahan terdekat dan ke tempat penjualan untuk ekspor. "Kemungkinan pipanya kita mulai bangun tahun depan. Panjangnya sekitar 50-70 Km," ujar Andhika. 

Wakil Presiden Direktur Sugih Energy Rahman Akil menambahkan pinjaman akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Blok Lemang tahun 2016 dan 2017. Dia merinci, sekitar lebih dari US$ 20 juta untuk pengembangan tahun ini. Kemudian, US$ 11 juta untuk membiayai operasional yang telah dikeluarkan pada tahun lalu dan sisanya sekitar US$ 8 juta untuk melunasi utang perusahaan.

"Jadi, ini pinjaman seperti project financing, dibayar melalui produksi minyak. Ini menunjukan kepercayaan kepada Sugih dan aset di Lemang itu sendiri. Kami sangat percaya diri bisa meningkatkan produksi," ujarnya. (Baca: Transaksi Gas Sugih Energy-Bumi Siak Pusako Terganjal Harga)

Dalam rencana kerja dan anggaran (WPNB) yang sudah disetujui oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), biaya pengembangan Blok Lemang sebesar US$ 45-50 juta. Pembiayaannya akan ditopang oleh ketiga pihak yang juga memiliki hak lelola di Blok Lemang ini.

Sebagai informasi, di Blok Lemang tidak hanya terdapat Lapangan Akatara. Namun, saat ini wilayah kerja yang sudah berstatus produksi yaitu Lapangan Selat Panjang. Sementara aset lainnya yang ada di Blok Lemang yaitu wilayah kerja Kalyani dan Selat Panjang Non konvensional yang masih berstatus eksplorasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...