Pertamina Pastikan Jual BBM ke PLN Tanpa Perantara

Anggita Rezki Amelia
30 Desember 2016, 10:06
bbm
Arief Kamaludin|KATADATA

Meski begitu, Wianda mengklaim Pertamina telah memberikan kelonggaran kepada PLN dalam menjual BBM. Salah satunya kelonggaran dari segi transaksi, dengan skema kredit tanpa jaminan dan tanpa biaya bunga, bahkan dengan fleksibilitas yang tinggi terkait waktu pembayarannya.

(Baca: Rupiah Melemah, Pertamina Naikkan Harga BBM Non-subsidi)

Wianda menjelaskan ada empat skema layanan pasokan BBM yang ditawarkan Pertamina kepada industri dan pembangkit listrik PLN. Pertama, skema Loco, yakni penyerahan BBM dilakukan di depo atau terminal BBM Pertamina. Sehingga biaya pengangkutan hingga ke pembeli menjadi beban pembeli. Sistem Loco merupakan sistem terlama yang diterapkan Pertamina terhadap konsumennya, seperti PLN, Charoen Group, Sinarmas Group dan Forindo Group.

Kedua, skema Franco, yakni Pertamina mengirimkan BBM hingga ke plant gate atau tempat penyimpanan (storage) pembeli. Harga jual untuk skema ini lebih mahal, karena termasuk semua biaya sampai BBM dibongkar di plant gate pembeli. Konsumen besar yang menerapkan skema Franco adalah TNI, Kitadin Embalut, Jorong Barutama Greston dan PT Freeport Indonesia.

Ketiga, skema Vendor Held Stock yakni titik penyerahan BBM ke pelanggan dari depo atau terminal BBM Pertamina ke tangki penyimpanan BBM pembeli yang dikelola oleh Pertamina. Skema ini memungkinkan pembeli terbebas dari biaya penyusutan tangki dan pasokannya lebih terjamin. Konsumen Pertamina yang memakai skema ini adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk., PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo, PT Bharinto Eka Tama dan juga PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Keempat, skema Fuel Management System, yaitu titik penyerahan, penyimpanan hingga pengelolaan peralatan BBM sampai ke pelanggan akhir. "Kami selalu menawarkan layanan dan skema yang dapat memberikan value lebih baik kepada konsumen dengan efisiensi yang diperoleh," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...