Dirut PLN Minta Perusahaan Keluarga Puan Ikuti Aturan Tender Jawa 1

Miftah Ardhian
28 September 2016, 17:16
Direktur Utama PLN Sofyan Basir
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Ketiga, konsorsium PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan perusahaan asal Jepang, Marubeni Corporation. Keempat, konsorsium anak usaha PLN, yakni PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), bersama PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan Mitsubishi Corporation. (Baca: ICW Minta PLN Libatkan KPK dalam Proses Lelang Proyek Listrik)

Rukun Raharja adalah perusahaan yang terkait dengan Hapsoro Sukmonohadi, suami Puan Maharani. Jejak Hapsoro di perusahaan itu terekam dari posisinya sebagai Komisaris Utama Rukun Raharja sejak 24 Juni 2010 hingga 11 Juni 2014. 

Meski sudah lengser dari kursi komisaris utama, Hapsoro masih mempunyai saham RAJA melalui perusahaan miliknya, PT Sentosa Bersama Mitra. Dalam laporan keuangan RAJA kuartal II 2016, Sentosa Bersama merupakan pemegang saham mayoritas RAJA dengan porsi 29,02 persen.

Sekretaris Perusahaan Rukun Raharja Cindy Budijono mengakui, perusahaannya mengikuti tender proyek listrik Jawa 1 dengan bergabung dalam konsorsium PJB. Porsi RAJA dalam konsorsium itu sebesar 15 persen. 

Namun, dia enggan menyebutkan kepemilikan saham Hapsoro di RAJA. “Itu sesuatu yang tidak bisa saya sampaikan,” ujarnya, 14 September lalu, “Tapi Pak Hapsoro saat ini menjadi advisor.” (Baca: Perusahaan Suami Puan Ikut Proyek Jawa 1, PLN Diminta Tender Ulang)

Sedangkan Puan mengelak mengomentari keterkaitannya atau suaminya dengan Rukun Raharja. “Kok urusannya jadi itu. Ini DPR,” kata dia sambil tersenyum, saat ditemui sebelum rapat kerja dengan Badan Anggaran di Gedung MPR/DPR, Jakarta, 14 September lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...