Kalimantan Tengah dan Selatan Dapat Tambahan Listrik Baru

Miftah Ardhian
6 Juni 2016, 11:55
Pembangkit Listrik Muara Tawar, Bekasi
Arief Kamaludin|KATADATA

“Namun karena mesin baru, jadi masih mengalami baby syndrome. Di mana mesinnya kerap keluar masuk sistem,” ujarnya dalam keterangan resmi PLN, Senin (6/6). (Baca: Jokowi: Pembangunan PLTG Gorontalo Tercepat, Hanya 7 Bulan Selesai)

Selain dua unit PLTU Pulang Pisau, PLN juga telah menyiapkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai 155 MW. Pembangkit ini terletak di Desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pembangkit ini telah selesai pembangunan dan uji cobanya pada Februari lalu, tapi belum bisa masuk dalam sistem kelistrikan karena transmisinya belum rampung.

Saat ini PLN juga sedang terus berupaya menyelesaikan pembangunan transmisi 150 kV yang digunakan untuk menyalurkan listrik dari PLTMG Bangkanai ke Sistem Barito. Rencananya listrik dari pembangkit ini akan masuk ke sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada akhir September. (Baca: Jokowi Minta PLN Bereskan Proyek Pembangkit Mangkrak)

Seperti diketahui, untuk meningkatkan rasio keterjangkauan listrik atau rasio elektrifikasi daerah-daerah di Indonesia, pemerintah dan PLN memiliki program pembangunan pembangkit 35 gigawatt (GW).  Sebanyak 19 pembangkit atau sekitar 2.058 MW akan dibangun di Pulau Kalimantan. 

Menurut PLN, pembangunan infrastruktur ini memerlukan waktu yang cukup panjang dan harus dilakukan secara bertahap. Targetnya dalam 3-4 tahun mendatang proses konstruksi pembangkit dan transmisinya dapat rampung secara bersamaan. (Baca: Empat Faktor Penghambat Realisasi Megaproyek Listrik 35 GW)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...