Investor yang Berminat Proyek Listrik 35 GW Membeludak
KATADATA ? Proyek listrik 35 gigawatt (GW) pemerintah, mendapat respons yang sangat positif dari investor. Meski demikian, pemerintah mengaku kesulitan mengeksekusi proyek ini, salah satunya masalah aturan yang menghambat.
Sofjan Wanandi, Ketua Staf Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan sudah banyak investor asing dan dalam negeri yang mengajukan minat untuk menggarap proyek listrik 35 GW. Bahkan jika ditotal, minat investasi tersebut sudah melebihi kapasitas proyek listrik yang direncanakan.
(Baca: Dana Proyek Listrik 35 GW Sudah Tersedia 60 Persen)
?Proyek 35 GW sudah oversubscribe (kelebihan permintaan). Investor yang mendaftar sudah 50 GW dari Jepang, Cina, dan dalam negeri. Kemarin Wakil Presiden ke Korea Selatan, mereka (investor Korea) juga minta masuk, termasuk samsung. Semua mau masuk (menggarap) proyek ini,? kata Sofjan saat peluncuran buku ?Megastruktur Indonesia? di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Kamis (3/9).
(Baca: Puluhan Perusahaan Amerika Tertarik Proyek Listrik 35 GW)
Menurut dia, investor sangat tertarik menggarap proyek ini, karena dinilai cukup layak dari segi bisnis. Ini bisa menjadi angin segar bagi pemerintah di tengah keterbatasan dana untuk menggarap proyek-proyek infrastruktur prioritas dalam lima tahun ke depan.