Tertekan Penurunan Harga Batu Bara, Laba PTBA Kuartal I Anjlok 21,04%

Image title
3 Mei 2020, 07:00
Ilustrasi, aktivitas tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Pada kuartal I 2020 laba PTBA tercatat anjlok 21,04% karena kinerja pendapatan yang turun, diiringi dengan penurunan harga batu bara.
www.ptba.co.id
Ilustrasi, aktivitas tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Pada kuartal I 2020 laba PTBA tercatat anjlok 21,04% karena kinerja pendapatan yang turun, diiringi dengan penurunan harga batu bara.

Pertimbangkan Revisi Target

Adanya pandemi virus corona (Covid-19) memang belum dirasakan oleh PTBA sepanjang kuartal I 2020. Namun, memasuki kuartal II 2020 Hadis mengungkapkan, dampak dari semakin meluasnya penyebaran Covid-19 mulai dirasakan oleh perseroan.

"Hal ini diindikasikan dari berkurangnya permintaan pasokan batu bara dari pasar ekspor maupun domestik," kata Hadis, dikutip dari siaran pers, Kamis (30/4).

Menyikapi situasi tersebut, PTBA saat ini sedang mempersiapkan revisi target dan racikan strategi yang tepat guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang diprediksi akan terjadi ke depan.

Sebelumnya, PTBA telah mencanangkan beberapa target yang hendak dicapai tahun ini, antara lain peningkatan produksi, penuntasan proyek jalur kereta api dan peningkatan penjualan.

Tahun ini, PTBA menargetkan mampu memproduksi batu bara sebanyak 30,3 juta ton, naik 4% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 29,1 juta ton. Selain itu, PTBA juga menargetkan mampu mengangkur 27,5 juta ton batu bara tahun ini atau meningkat 13% dari realisasi angkutan kereta api tahun 2019.

(Baca: Bukit Asam Pelajari Potensi Tambang Sitaan Milik Tersangka Jiwasraya)

Untuk mendukung optimasi pengangkutan batu bara, PTBA telah bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan telah menyelesaikan proyek angkutan batu bara jalur Tanjung Enim-Kertapati dengan kapasitas 5 juta ton per tahun, beserta pengembangan fasilitas dermaga Kertapati.

Sedangkan untuk proyek angkutan batu bara jalur kereta api arah Tanjung Enim-Tarahan, dengan kapasitas 25 juta ton per tahun, PTBA menargetkan bisa selesai akhir 2020.

Untuk penjualan, PTBA memasang target penjualan sebanyak 29,9 juta ton, yang terdiri dari penjualan domestik 21,7 juta ton dan penjualan ekspor sebanyak 8,2 juta ton. Target volume penjualan 2020 ini meningkat 8% dari realisasi volume penjualan tahun 2019.

Untuk mensukseskan rencana kerja tahun ini, PTBA telah menganggarkan investasi sebesar Rp 4 triliun. Rinciannya, Rp 3,8 triliun untuk investasi pengembangan dan Rp 228,9 miliar untuk investasi rutin.

(Baca: Pemerintah Tetapkan Harga Batubara Khusus Gasifikasi US$ 20 per Ton)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...