Dibayangi Antusiasi Pemulihan Ekonomi, Harga Emas Turun Tipis 0,07%

Image title
9 Juni 2020, 12:27
Ilustrasi, emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas di pasar spot tercatat melemah tipis 0,07% menyentuh level US$ 1.697,42 dipengaruhi antusiasme pelaku pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi, emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas di pasar spot tercatat melemah tipis 0,07% menyentuh level US$ 1.697,42 dipengaruhi antusiasme pelaku pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi.

Sementara itu, pergerakan harga emas juga masih dibayangi oleh kemungkinan kontraksi perekonomian global imbas pandemi virus corona atau Covid-19. Bank Dunia, pada hari Senin memperingatkan bahwa perkonomian global berpotensi terkontraksi 5,2% dan akan direvisi ke bawah jika ketidakpastian dan lockdown berlanjut.

Sentimen negatif emas juga hadir lewat kembali bergairahnya Bursa Asia, yang selama beberapa hari mengalami tren penguatan. Hal ini seiring dengan optimisme pemulihan ekonomi di region Asia setelah kurva kasus positif di beberapa negara Asia melandai.

Dari dalam negeri, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat melemah. Pada Selasa (9/6), harga emas Antam tercatat sebesar Rp 875.000 per gram, turun Rp 1.000 per gram dibanding harga sehari sebelumnya.

Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas batangan Antam adalah sebagai berikut:

  • Emas batangan 0,5 gram Rp 467.500
  • Emas batangan 1 gram Rp 875.000
  • Emas batangan 2 gram Rp 1.690.000
  • Emas batangan 3 gram Rp 2.510.000
  • Emas batangan 5 gram Rp 4.155.000
  • Emas batangan 10 gram Rp 8.245.000
  • Emas batangan 25 gram Rp 20.487.000
  • Emas batangan 50 gram Rp 40.895.000
  • Emas batangan 100 gram Rp 81.712.000
  • Emas batangan 250 gram Rp 204.015.000
  • Emas batangan 500 gram Rp 407.820.000
  • Emas batangan 1.000 gram Rp 815.600.000

(Baca: Rupiah Melemah ke Rp 13.897 per Dolar Usai The Fed Perluas Pinjaman)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...