Berencana Efisiensi, Inalum Belum Pertimbangkan PHK Karyawan

Image title
30 Juni 2020, 17:54
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Orias Petrus Moedak (tengah) mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (30/6/2020). Inalum tengah mengkaji langkah efisiensi, untuk meminimalisir dampak pandemi corona.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Orias Petrus Moedak (tengah) mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (30/6/2020). Inalum tengah mengkaji langkah efisiensi, untuk meminimalisir dampak pandemi corona.

Skenario efisiensi yang menyentuh sisi karyawan antara lain, mengurangi tunjangan hingga merumahkan karyawan. Namun, opsi merumahkan tidak akan ia pilih dalam waktu dekat.

Selain itu, pandemi corona juga menyentuh operasional perusahaan dalam bentuk penjadwalan ulang beberapa proyek. Hal ini terpaksa dilakukan, karena beberapa proyek berada di wilayah yang terdampak pandemi.

"Beberapa proyek-proyek besar terdampak dengan sendirinya. Kami tidak bisa bergerak, karena ada wilayah kerja yang masuk zona merah dan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan," katanya.

Di tempat terpisah, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM Sujatmiko menekankan, agar perusahaan tambang tidak melakukan pengurangan karyawan di tengah pandemi corona. Ia berharap, agar efisiensi yang dilakukan perusahaan tidak sampai memilih cara pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Intinya kita imbau, agar pengusaha tambang tidak PHK karyawan. Di tengah pandemi semua merasakan dampaknya, dan jika karyawan bisa ditenangkan, mereka bisa kembali produktif usai pandemi," ujarnya dalam diskusi media, Selasa (30/6).

(Baca: Kurang dari 2 Tahun, 2 Perusahaan Tambang Raksasa Berhasil Dikuasai RI)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...