Ada Restrukturisasi, Proyek EOR Pertamina Jadi Tak Pasti
Seperti diketahui, Pertamina EP atau PEP sejak tahun lalu telah memulai pengerjaan EOR di delapan lapangan migas. Salah satunya merupakan pilot EOR polymer di Lapangan Tanjung yang dikerjakan bersama Repsol.
Pertamina telah menandatangani kerja sama dengan Repsol untuk mengerjakan proyek EOR secara komplit (full scale), termasuk implementasi EOR surfactant-polymer dan CO2 flooding.
"Status terakhir saya harus konfirmasi dengan teman-teman di hulu mengenai Repsol. Kami dalam proses transisi," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong penggunaan teknologi EOR untuk menggenjot produksi migas. Luhut menyebut terdapat potensi 1,6 miliar barel minyak yang dapat dioptimalkan dengan menggunakan EOR.
(Baca: Dirut Pertamina: Jika Menurunkan Harga BBM, Bisnis Hulu Migas Ditutup)