BPMA Temukan Dua Potensi Migas Baru di Aceh

Image title
1 Juli 2020, 14:22
cadangan migas aceh, bpma, cadangan migas baru
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi blok migas. BPMA menemukan dua potensi sumber migas baru di perairan pantai barat-selatan Aceh oleh Conrad Petroleum dan Frontier Point.

Untuk itu, Conrad Petroleum Ltd dan Frontier Point diminta segera menyampaikan hasil studi dan keputusan atas tindak lanjut joint study kepada Direktur Jenderal Migas EDSM dan Tim Penawaran WK Migas Aceh paling lambat 14 hari kerja sejak presentasi pada 26 Juni 2020.

"Pelaksanaan studi bersama dinyatakan telah selesai baik Conrad Petroleum maupun Frontier Point dan telah disampaikan pada presentasi akhir studi bersama mereka kepada Tim Penawaran Migas Aceh yang terdiri dari Pemerintah Pusat diwakili oleh Ditjen Migas, Pemerintah Aceh diwakili oleh Dinas ESDM Aceh, BPMA dan Civitas Akademik," kata Ibnu.

Adapun total potensi di Blok Singkil dengan asumsi P50 adalah sebesar 296 miliar kaki kubik gas (BCF). Sedangkan Blok Meulaboh memiliki potensi minyak bumi dengan asumsi P50 sebesar 192 juta barel minyak (MMBO) dan potensi gas dengan asumsi yang sama sebesar 1,1 triliun kaki kubik gas (TCF) yang ditangani oleh Frontier Point.

Berdasarkan hasil studi bersama tersebut, potensi hidrokarbon diyakini berada pada Wilayah Kerja Blok Singkil dengan luas area kerja sebesar 8.200 km2 dan Blok Meulaboh seluas 9.200 km2, dengan resiko geologi rata-rata moderate to high risk khususnya di keberadaan source rock.

(Baca: Pemprov Aceh Ingin BPMA Dapat Kewenangan Dua Blok Migas Pertamina)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...