Chevron Beri Sinyal Keluar dari Proyek IDD Tahap II

Image title
21 Juli 2020, 15:43
Ilustrasi, logo Chevron. Chevron Pacific Indonesia mengeluarkan sinyal akan keluar dari proyek IDD tahap II.
Agung Samosir|KATADATA
Ilustrasi, logo Chevron. Chevron Pacific Indonesia mengeluarkan sinyal akan keluar dari proyek IDD tahap II.

Sekretaris SKK Migas Murdo Gantoro mengatakan, Chevron masih memerlukan waktu guna mengkaji kembali proposal revisi rencana pengembangan atau plan of development (PoD) IDD tahap II yang akan disampaikan.

"Sejauh ini Chevron masih menyatakan komitmen terhadap proyek IDD, namun mereka memang sedang mereview ulang strategi pengembangan proyek," kata Murdo, kepada Katadata.co.id, Senin (20/7).

SKK Migas sendiri telah mendesak Chevron Pacific Indonesia untuk segera menyerahkan proposal PoD IDD tahap II. Sebab, sudah ada beberapa pihak yang tertarik untuk ikut serta mengembangkan proyek IDD.

Seperti diketahui, awalnya Chevron mendapatkan persetujuan PoD 2008, namun pada 2013 perusahaan mengajukan revisi karena harga minyak naik, dengan nilai investasi proyek naik, menjadi US$ 12 miliar. Revisi proposal pada 2013 tersebut langsung ditolak oleh pemerintah.

Chevron kembali mengajukan proposal PoD dengan nilai investasi US$ 9 miliar pada 2015, disertai dengan permintaan insentif berupa investment credit di atas 100%. Namun, proposal tersebut kembali ditolak oleh pemerintah.

Kemudian, Chevron mengajukan lagi revisi PoD IDD tahap II, dan perpanjangan kontrak pada tahun ini, namun belum mencapai kesepakatan dengan pemerintah, terutama mengenai skema bagi hasil. Sebab, pemerintah mengharuskan Chevron menggunakan skema gross split dalam proyek IDD tahap II.

Penulis/Reporter: Verda Nano Setiawan

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...