Kapasitas Smelter Berkurang, Freeport Sebut Biayanya Lebih Efisien

Image title
25 November 2020, 13:24
freeport, smelter, tembaga, tambang, smelting
www.npr.org
Ilustrasi. Kapasitas smelter baru Freeport berkurang, dari semula 2 juta ton menjadi 1,7 juta ton per tahun.

Menteri ESDM Tegur Freeport

Arifin Tasrif mengatakan telah melayangkan surat teguran kepada Freeport perusahaan. Dalam surat bernomor 1197/36/DJB/2020 dan bertanggal 30 September 2020 itu ada dua poin penting yang pemerintah sampaikan.

Pertama, agar pelaksanaan pilling test dan pile load test dipercepat dan dilaksanakan paling lambat Oktober 2020. “Pemerintah juga meminta Freeport menyampaikan jadwal pelaksanaan kedua tes tersebut,” kata Arifin.

Atas surat teguran itu, perusahaan lalu memberi surat tanggapan bernomor 508/OPDPTFI/IX/2020. Isinya, pengerjaan pilling test dan pile load test akan mundur dari September menjadi awal November 2020.

Freeport lalu melayangkan surat lagi bernomor 516 pada 11 November lalu. Perusahaan melaporkan telah memberikan notice to proceed kepada kontraktor poryek, Chiyoda, untuk melakukan pekerjaan pilling test. Chiyoda saat ini sudah melakukan pengadaan dan mobilisasi peralatan serta pekerja di Gresik. Kegiatan fisik tersebut akan berlangsung pada akhir bulan ini.

Di saat yang sama, perusahaan juga melakukan ekspansi PT Smelting di Gresik. Penandatangan nota kesepakatan atau MoU antara Mitsubsihi Material Corporation (MMC) dengan perusahaan berlangsung pada 13 November 2020.

Riza Pratama mengatakan ekspansi pabrik yang berdiri sejak 1996 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitasnya. Dari awalnya 1 juta menjadi 1,3 juta dry metrik ton per tahun.

Pekerjaan ekspansi Smelting akan selesai pada 2023. “Ekspansi ini merupakan pemenuhan kewajiban Freeport terkait pengolahan dan/atau pemurnian konsentrat di dalam negeri,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...