Harga Batu Bara Melonjak, Perusahaan Tambang Kejar Target Produksi

Image title
8 Maret 2022, 17:32
batu bara
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/hp.
Foto udara tempat penumpukan sementara batu bara di Muarojambi, Jambi, Selasa (21/4/2020).

Adaro pada tahun ini menargetkan produksi batu bara sebesar 58 hingga 60 juta ton. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan produksi perusahaan pada tahun lalu yang mencapai 52,70 juta ton.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia memperkirakan capaian produksi batu bara nasional kuartal pertama tahun ini akan lebih rendah sekitar 15-20% dari target.

"Penyebabnya adalah periode musim penghujan yang terjadi setiap tahunnya, di tambah faktor kebijakan larangan ekspor bulan Januari lalu," kata dia.

Meski demikian, menurut dia, pengusaha masih berpotensi mengejar target produksi pada kuartal kedua dan kuartal ketiga dengan memanfaatkan musim yang lebih kering. Namun, hal ini dapat terealisasi jika penanganan covid-19 terkendali dan tersedianya alat berat yang menunjang target produksi lebih tinggi.

Kementerian ESDM menetapkan target produksi batu bara pada tahun ini mencapai 663 juta ton. Sebanyak 165,7 juta ton di antaranya diperuntukkan untuk pasokan domestik dan 497,2 juta ton sisanya untuk pasar ekspor.

Berdasarkan data dari Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, realisasi produksi batu bara hingga 2 Maret 2022 telah mencapai 70,93 juta ton atau baru mencapai 10,70% dari target nasional tahun ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...