Investasi Lesu, Pemerintah Diminta Segera Rampungkan Revisi UU Migas

Muhamad Fajar Riyandanu
13 April 2022, 18:53
investasi hulu migas, skk migas, revisi uu migas, ruu migas
Medco Energi
PT Medco Energi Tbk (Medco Energi) mendapatkan produksi minyak perdana dari blok migas di Thailand.

Ia berharap RUU Migas segera disahkan untuk menjamin kepastian hukum dan iklim investasi migas di Indonesia. “Jangan ditunda lagi supaya ada kejelasan. Sudah ada perubahan dalam lanskap industri hulu migas, kita belum bisa merepons itu dengan kerangka besar perundangan-undangan yang pasti dan bisa dibaca dan diterima bersama,” tukasnya.

Ketua Indonesian Pertroleum Association (IPA), Ali Nasir, mengatakan tiap tahun Indonesia harus menanggung selisih antara konsumsi dan produksi minyak dalam negeri dengan mengimpor 700.000 barel minyak per hari.

Ia menilai, jika impor dilakukan secara terus-menerus akan menggerus devisa negara dan mengancam ketahanan energi nasional. “Tentu yang parah sekitar US$ 2 miliar per bulan kita habiskan untuk beli minyak dari luar negri padahal kalau kita lihat banyak 68 basin yang belum dieksplor,” ujar Ali.

Guna meminimalisir selisih tersebut, Pemerintah telah menargetkan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030 dengan nilai investasi diperkirakan mencapai US$ 25 juta per tahun.

Di sisi lain, hanya sedikit investor yang masuk untuk menanamkan modalnya di proyek migas di Indonesia. Menurut Ali, dana investor dibutuhkan untuk menutupi selisih produksi 700.000 barel per hari.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...