Harga Minyak Terus Naik ke US$118, Produsen Besar Gagal Kerek Produksi

Happy Fajrian
29 Juni 2022, 06:58
harga minyak mentah dunia
Dok. Chevron
Ilustrasi kilang minyak.

“Berita tentang pasokan yang ketat mendorong harga minyak. Dua produsen utama, Arab Saudi dan UEA, dikatakan berada pada, atau sangat dekat, batas kapasitas jangka pendek," kata analis komoditas Commonwealth Bank Tobin Gorey seperti dikutip Reuters, Rabu (29/6).

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden di sela-sela pertemuan G7 bahwa UEA berproduksi pada kapasitas maksimum dan Arab Saudi dapat meningkatkan produksi hanya 150.000 barel per hari (bph), jauh di bawah target sekitar 2 juta bph.

“Sepertinya dukungan peningkatan produksi yang diharapkan pasar kemungkinan tidak akan terjadi,” kata direktur energi berjangka di Mizuho, Bob Yawger.

Menteri Energi Suhail al-Mazrouei mengatakan pada hari Senin bahwa UEA memproduksi mendekati kapasitas maksimum berdasarkan kuota 3,168 juta bph di bawah perjanjian dengan OPEC dan sekutunya atau OPEC +.

Analis juga mengatakan bahwa kerusuhan politik di Ekuador dan Libya dapat memperketat pasokan lebih lanjut.

Sementara itu, persediaan minyak mentah AS diperkirakan turun selama dua minggu terakhir, menurut jajak pendapat Reuters. Laporan status minyak mingguan pemerintah yang seharusnya diterbitkan minggu lalu tertunda karena masalah perangkat keras.

Kekurangan pasar telah menyebabkan harga minyak rebound sepanjang pekan ini dari koreksi tajam selama dua pekan sebelumnya yang dipicu oleh kekhawatiran resesi yang dapat memukul permintaan energi global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...