RI Perpanjang Kontrak Gas ke Singapura, Kuota 180 BBTUD hingga 2028

Muhamad Fajar Riyandanu
31 Oktober 2022, 14:52
gas, Singapura
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi

Medco juga berusaha untuk memenuhi pasokan gas dalam negeri sembari menjalankan kontrak penjualan gas bumi ke Singapura. Namun, Hilmi enggan menjelaskan besaran harga dan volume penjualan gas dari Blok Corridor ke GSPL. "Setelah akuisisi Corridor, kami yakin MedcoEnergi dapat memenuhi kebutuhan gas baik domestik maupun internasional," ujar Hilmi.

Kementerian ESDM memperpanjang kontrak penjualan gas bumi ke Singapura selama lima tahun hingga 2028. Komitmen tersebut sebelum masa habis kontak pada 2023.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menjelaskan penurunan volume ekspor gas ke Singapura dilandasi oleh meroketnya permintaan dari para pelaku industri dalam negeri, satu diantaranya datang dari sektor pabrik pupuk. Selain itu, peningkatan permintaan gas bumi juga berasal dari kawasan industri di Jawa Barat.

"Kenapa lebih sedikit? karena permintaan industri dalam negeri meningkat, pupuk juga minta tambah. Kira-kira volumenya 30% sampai 40% di bawah kontrak lama," kata Dwi saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (28/10).

Kendati volume penjualan gas lebih kecil dari kontrak periode sebelumnya, Dwi menyebut harga jual gas pada kontrak terbaru lebih baik karena didorong oleh desakan kebutuhan gas global. "Harganya lebih baik karena gas ke depan akan terus dibutuhkan," ujar Dwi.

Dwi menjelaskan, kesepakatan PJBG terbaru ditarget final pada November tahun ini. "Sebentar lagi final karena kontrak akan berakhir pada 2023," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...