Target 1 Juta Barel Minyak Berat, Pakar: Insentif Migas Harus Digenjot

Muhamad Fajar Riyandanu
12 Agustus 2023, 14:35
migas, produksi migas, target 1 juta barel
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).

Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) memperkirakan target produksi minyak 1 juta barel per hari (bopd) pada 2030 akan sulit tercapai. Ini karena kegiatan produksi minyak saat ini yang hanya mampu menahan penurunan alamiah dari lapangan tua.

Capaian minyak terangkut atau lifting minyak semester I 2023 masih berada di level 615.500 barel per hari (bph). Aspermigas menyebut sisa termin tujuh tahun tak cukup untuk mengejar target 1 juta barel pada 2030.

Ketua Komite Investasi Aspermigas Moshe Rizal mengatakan kondisi lapangan minyak dalam negeri sudah masuk dalam tahap mature, sehingga membutuhkan investasi tambahan untuk pengeboran minyak pada lapisan lebih dalam.

"Target 2030 untuk minyak saya rasa memang sulit karena produksinya tidak naik-naik," kata Moshe kepada Katadata.co.id, dikutip Sabtu (12/8). "Ada dua langkah yang dapat mengerek capaian produksi migas ke depan, yakni memperbanyak kegiatan eksplorasi dan enhance oil recovery (EOR)."

EOR merupakan metode peningkatan produksi minyak bumi dengan menginjeksikan sumber energi eksternal, seperti injeksi emisi karbon maupun injeksi uap ke dalam sumur yang ada.

Lebih lanjut, kata Moshe industri hulu migas kini harus mengalihkan pengeboran minyak ke lapangan lepas pantai (offshore) yang membutuhkan biaya lebih tinggi dari pengeboran darat atau onshore.

Dia berharap pemerintah juga turut peran kegiatan investasi hulu migas, terutama pada aktivitas eksplorasi. "Pemerintah juga harus kucurkan uang di sektor hulu, tidak lagi bergantung pada sektor swasta," ujarnya.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mendorong agar pemerintah menerapkan mekanisme terpusat dalam mengucurkan kemudahan fiskal dan non-fiskal pada sektor hulu migas domestik.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...