19.430 Rumah Tangga di Jabar akan Terima BPBL Tahun Ini
Warga Desa Cimanggu, Jaja, merasa terharu saat menerima bantuan listrik gratis ini. Sudah 15 tahun listrik dirumahnya disalur dari rumah kerabatnya. “Ya sekarang enak punya listrik sendiri. Dulu mah dari sana (tetangga), nyolok,” ungkap dia.
Senada, Maman Rukmana yang juga menerima bantuan aliran listrik sangat senang atas apa yang ia terima. Selama ini ia menyambung listrik dari rumah mertuanya. “Dulu saya enggak enak sama mertua, nyambung enggak mandiri. Sekarang alhamdulilah bisa sendiri,” ungkapnya.
Kamudian, pada Sabtu (17/6), peresmian Program BPBL juga digelar di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar mengatakan, Provinsi Jabar mendapat alokasi 19.430 rumah tangga penerima BPBL tahun 2023.
Anggota Komisi VII DPR Rian Firmansyah menyampaikan, kuota penerima BPBL secara nasional meningkat tahun ini. “Ada beberapa evaluasi terhadap program ini, antara lain penambahan kuota BPBL dari 80.000 menjadi 125.000, dan untuk daya listrik naik dari 450 VA (volt ampere) menjadi 900 VA,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat Achmad Fauzan Azima menambahkan, Program BPBL dapat mendukung Program Bandung Barat Caang yang sedang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Warga Desa Cikahuripan, Tini, dan tetangga sebelah rumahnya, Juariah, mengapresiasi bantuan yang mereka terima. “Tadinya belum punya listrik, ini dikasih. Terima kasih,” kata Tini.
Melalui Program BPBL, negara hadir membantu masyarakat untuk mandiri dengan instalasi listrik milik sendiri.