Harga Gas PGN untuk Industri Naik hingga US$ 12/MMBtu per 1 Oktober

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Agustus 2023, 14:19
Gas
Dokumentasi SBMA
Ilustrasi gas industri

Kenaikan harga gas juga menyasar pada kategori pelanggan Bronze 1 menjadi Rp 10.000 per meter kubik per 1 Oktober 2024, melonjak paling tinggi, yakni 66% dibanding harga sebelumnya Rp 6.000 per meter kubik. Khusus kategori ini, kenaikan berlaku pada 1 Oktober 2024.

"Dampak paling mungkin dari kenaikan harga gas oleh PGN adalah deindustrialisasi," ujar Yustinus.

Berikut perubahan harga gas industri non-HGBT berdasarkan kategori pelanggan:

  • Pelanggan Gold : harga gas menjadi US$ 11,89 per MMBtu, dibanding sebelumnya US$ 9,16 per MMBtu (29,8%).
  • Pelanggan Silver: harga gas menjadi US$ 11,99 per MMBtu, dibanding sebelumnya US$ 9,78 per MMBtu (22,59%).
  • Pelanggan Bronze 3: harga gas menjadi US$ 12,31 per MMBtu, dibanding sebelumnya US$ 9,16 per MMBtu (34,38%).
  • Pelanggan Bronze 2: harga gas menjadi US$ 12,52 per MMBtu, dibanding sebelumnya US$ 9,20 per MMBtu (36%).
  • Pelanggan Bronze 1: harga gas menjadi Rp 10.000 per meter kubik, dibanding sebelumnya Rp 6.000 per meter kubik (66,6%).

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan komersialisasi gas perusahaan kepada pelanggan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni sumber pasokan, harga pasokan, dan kontribusi volume masing-masing pasokan gas. Penyesuaian yang diberlakukan pemasok gas kepada PGN berdampak pada penyesuaian harga gas yang diberlakukan PGN kepada pelanggan.

Rachmat menjelaskan, sesuai kontrak yang disepakati antara PGN dan pelanggan, perusahaan wajib memberi informasi kepada pelanggan tiga bulan sebelum keputusan penyesuaian harga dilaksanakan.

"Saat ini terdapat penyesuaian harga untuk perpanjangan pasokan gas dari pemasok gas (hulu/K3S) kepada PGN, sehingga hal ini berdampak langsung ke pelanggan di sisi hilir," kata Rachmat kepada Katadata.co.id, Selasa (15/8).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...