RI Bisa Jadi Pengimpor Migas pada 2042, Ini Penyebabnya

Lavinda
Oleh Lavinda
23 Agustus 2023, 15:46
SKK Migas
SKK Migas
SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd berhasil menemukan indikasi hidrokarbon berupa gas melalui kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) (11/2/2023).

“Perusahaan eksplorasi dan produksi migas memegang peranan penting dalam proses pengembangan lapangan melalui percepatan keputusan investasi final atau FIDmengingat mayoritas proyek yang ada masih berada pada fase penemuan cadangan atau pra-FID,” kata Sofwan.

Berdasarkan data SKK Migas, gas alam mendominasi hasil kegiatan eksplorasi di Indonesia dalam satu dekade terakhir.

Lebih dari 50% sumur eksplorasi yang dibor menemukan cadangan gas baru. Bahkan rasio keberhasilan mencapai 81% pada 2022 dan hingga semester 1 2023 rasio keberhasilan mencapai 100%. Sementara itu, 70% dari total pengembangan rencana atau Plan of Development (PoD) yang diajukan merupakan pengembangan lapangan gas.

Mengacu pada BP Outlook 2021, Reserves to Production gas Indonesia dua kali lebih besar dibanding minyak bumi. Potensi gas harus segera diproduksi, sehingga kekhawatiran potensi menjadi net importir gas pada 2042 tidak terjadi.

"Produksi gas terus meningkat memenuhi kebutuhan domestik hingga mampu mendukung pencapaian target net emission zero pada 2060,” kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf.

Dari sisi salur gas, alokasi gas untuk domestik juga terus meningkat dalam 10 tahun terakhir. Bahkan sejak 2012, porsi salur gas bagi sektor domestik lebih besar dibanding alokasi untuk ekspor.

Hingga Juni 2023, produksi gas nasional yang dialokasikan untuk domestik di tahun ini mencapai 3.636,82 BBTUD. Sementara itu, porsi gas yang diekspor mencapai 1.960,71 BBTUD.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan dalam negeri, di mana salur gas untuk domestik saat ini sudah mencapai 65%,” kata Nanang.

Untuk mendukung pencapaian target tersebut, SKK Migas bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk mempercepat realisasi kegiatan di lapangan.

Selain itu, perlu pula adanya peraturan yang dapat meningkatnya daya saing industri hulu migas dan dukungan insentif. Tujuannya, agar kegiatan investasi hulu migas di Indonesia semakin menarik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...