SKK Migas Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga Gas Bumi di Hulu

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Agustus 2023, 16:00
SKK Migas
123rf.com/Sergiy Serdyuk
Ilustrasi pipa gas

SKK Migas menjamin pasokan gas untuk kebutuhan domestik tercukupi, sehingga tidak ada kenaikan harga gas bumi di sektor hulu.

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara atau PGN menaikan harga gas komersil industri untuk seluruh kategori pelanggan mulai 1 Oktober 2023. Manajemen PGN menjelaskan kenaikan harga tersebut disebabkan harga gas bumi di sektor hulu yang melonjak. 

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, mengatakan daerah Jawa Timur (Jatim) saat ini masih terdapat kelebihan pasokan gas. Pasokan gas di Jatim masih berada di atas konsumsi untuk wilayah Jatim dan Jawa tengah.

“Hingga saat ini dapat dipastikan tidak ada kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga gas di hulu," kata Hudi lewat siaran pers, dikutip pada Jumat (18/8).

Otoritas hulu energi ini juga memastikan produksi gas nasional cukup untuk memenuhi pasokan gas domestik, termasuk pasokan gas pipa di Sumatera dalam bentuk gas alam cari atau Liquefied Natural Gas (LNG).

Hudi menambahkan produksi gas secara nasional melebihi konsumsi gas domestik yang saat ini menyerap sekitar 67% dari produksi gas yang ada.

Dia mengatakan ada enam proyek gas di semester kedua tahun ini yang dijadwalkan onstream, dengan kapasitas mencapai 394 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Besaran volume tersebut berasal dari proyek optimasi pengembangan lapangan (OPL) Baronang Gas, GBFCP Premier Oil, Seng Compressor, Segat Compressor, LTRO 18 Medco Grissik dan MAC HCML.

Pasokan gas secara nasional diperkirakan akan bertambah seiring proyek-proyek LNG Tangguh Train III di Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, berpotensi menjalankan produksi pertama alias first drop paling lambat pada pertengahan September 2023.

"Alokasi gas dari Tangguh Train III diprioritaskan untuk domestik, sehingga dapat dipastikan kebutuhan gas domestik dapat terpenuhi secara keseluruhan," ujar Hudi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...