Harga Minyak Bergerak Datar Usai Melonjak Akibat Konflik Israel-Hamas
Lonjakan harga minyak mentah dunia sempat terjadi di awal minggu ini akibat meletusnya konflik antara Israel dengan kelompok militer Hamas di Palestina. Harga minyak tercatat mengalami peningkatan hingga lebih dari 4%.
Namun, harga minyak mentah dunia kini bergerak mendatar dengan kenaikan harga antara 3-12 sen pada Rabu (11/10). Minyak mentah Brent naik 12 sen menjadi US$ 87,77 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik 3 sen menjadi US$ 86.
Lonjakan harga yang mulai melandai ini ditengarai karena meredanya kekhawatiran mengenai potensi gangguan pasokan minyak akibat konflik antara Israel dan Hamas. Sebelumnya pada Senin lalu, harga minyak mentah Brent dan WTI naik lebih dari US$ 3,50 dengan Brent mendekati level US$ 90.
Israel memang tidak masuk jajaran negara produsen minyak terbanyak di dunia, namun pasar sempat mengkhawatirkan jika konflik ini dapat berpotensi merugikan pasokan minyak di Timur Tengah. Bentrok Israel dan Hamas ini juga ditakutkan dapat menyebabkan keadaan defisit hingga akhir tahun nanti.
Selain itu konflik Israel dan Palestina ini menimbulkan asumsi bahwa AS dapat mengambil tindakan untuk menekan ekspor minyak Iran, yang terus mengalir secara signifikan meskipun ada sanksi dari AS. Iran juga dituding memiliki peran dalam serangan Hamas terhadap Israel meski hingga kini belum ada bukti intelijen.