Kenaikan Harga Minyak Berlanjut Usai IEA Naikkan Prospek Permintaan

Happy Fajrian
14 November 2023, 17:19
harga minyak
SKK Migas
SKK Migas - KKKS Bumi Siak Pusako menggelar syukuran atas selesainya pengeboran sumur eksplorasi Nuri-1X yang berada di Dusun Plambayan, Provinsi Riau (29/12/2022).

Harga minyak naik tipis pada perdagangan Selasa (14/11) setelah Badan Energi Internasional (IEA) menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaannya. Hal ini menambah sentimen bullish dari laporan OPEC hari sebelumnya.

Minyak mentah berjangka Brent naik 20 sen, atau 0,2%, menjadi US$ 82,72 per barel sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik 21 sen, atau 0,3%, menjadi US$ 78,47.

IEA menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak untuk tahun ini dan tahun depan meskipun diperkirakan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di hampir semua negara besar.

Perkiraan pertumbuhan badan tersebut pada 2023 dinaikkan menjadi 2,4 juta barel per hari (bph) dari sebelumnya 2,3 juta bph. Untuk 2024, mereka menaikkan perkiraan menjadi 930.000 bph dari 880.000 bph.

OPEC sebelumnya menyalahkan spekulan atas penurunan harga baru-baru ini. Kelompok produsen minyak melakukan sedikit revisi ke atas terhadap perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global 2023 dan tetap pada proyeksi yang relatif tinggi untuk 2024.

“Bank sentral pasar minyak melihat ekonomi yang kokoh menghasilkan permintaan yang kuat, tidak hanya untuk minyaknya tetapi juga secara global,” kata analis PVM Oil, Tamas Varga, mengenai temuan OPEC seperti dikutip Reuters.

Harga minyak pada pekan lalu telah merosot ke level terendah sejak Juli, akibat kekhawatiran bahwa permintaan akan berkurang di konsumen utama AS dan Cina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...