Pemerintah Targetkan Produksi Batu Bara 2024 Naik Menjadi 710 Juta Ton

Mela Syaharani
20 Desember 2023, 15:28
produksi batu bara 2024
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022).

Pemerintah menargetkan produksi batu bara Indonesia pada 2024 sebesar 710 juta ton. Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengatakan pada 2024 terjadi kenaikan jumlah target produksi batu bara 2024 dibandingkan tahun ini.

“Tren produksi batu bara meningkat, pada 2023 produksi batu bara mencapai 695 juta ton. Pada 2024 produksi batubara ditargetkan 710 juta ton,” kata Irwandy dalam sambutannya pada acara Indonesia Mineral and Energy Conference di Jakarta, Selasa (19/12).

Dari jumlah tersebut, Irwandy menjelaskan sebanyak 220 juta ton akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO). “Pemerintah mendorong pemanfaatan dalam negeri khususnya kebutuhan pembangkit dan industri,” jelasnya.

Irwandy menyebut Indonesia saat ini masih sangat bergantung pada sumber energi fosil. Berdasarkan data per Agustus 2023, dalam bauran energi primer porsi batu bara mengisi peringkat pertama dengan 38,8%, minyak bumi 31,6%, gas bumi 17,4%, sedangkan energi baru terbarukan hanya 12,2%.

Sebagai informasi, berdasarkan Minerba One Data Indonesia (MODI) jumlah produksi batu bara Indonesia hingga 20 Desember sudah mencapai 735,12 juta ton atau 105,85% dari target produksi 694,50 juta ton. Jumlah produksi tahun ini juga mengalami peningkatan dibandingkan 2022 yang hanya mencapai 685,75 juta ton.

Untuk porsi pemenuhan kebutuhan dalam negeri (DMO), pada 2023 telah mencapai 71,06 juta ton atau baru menyentuh 40,19% dari target. Pemerintah sebelumnya menetapkan rencana DMO tahun ini sebesar 176,80 juta ton.

Realisasi DMO pada bulan Januari-Mei 2023 mencapai belasan juta ton setiap bulannya. Akan tetapi, sejak Juni 2023 hingga Desember ini terjadi sudah tidak ada lagi realisasi DMO yang tercatat. Berdasarkan data yang terlihat pada MODI, jumlah realisasi batu bara DMO sejak Juni-Desember 2023 mencapai 0 juta ton.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana sebelumnya memastikan bahwa keperluan dalam negeri itu sudah tercukupi dengan baik dengan adanya kebijakan DMO, dengan realisasi sebesar 71 juta ton.

Namun di lain sisi, realisasi kebutuhan dalam negeri di luar DMO mencapai 292 juta ton. “Kinerja sektor minerba sangat baik dan positif untuk tahun 2023," kata Dadan.

Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...