Jelang Pilpres, Ini Kriteria Presiden Idaman Para Pengusaha Migas
Pengusaha minyak dan gas bumi (migas) menilai peran pemimpin baru Indonesia sangat penting terhadap jalannya investasi di sektor hulu migas. Oleh karena itu, mereka berharap pemimpin baru Indonesia yang terpilih pada Pilpres 2024 mendatang harus dapat terus mendorong perkembangan di sektor ini di tengah desakan transisi energi.
“Pemimpin terpilih nanti harus paham akan industri hulu migas. Kami yang penting presiden yang memahami isu isu, tapi kriteria untuk presiden kan macam macam,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong saat ditemui di Jakarta pada Kamis (1/2).
Sebagai informasi, topik mengenai energi dan sumber daya alam masuk dalam debat pilpres keempat sesi khusus cawapres yang dilaksanakan pada Minggu (21/1). Meski berada di tahun politik, Marjolijn mengatakan keadaan investasi hulu migas dalam keadaan aman.
“Para investor itu melihat, kondisi cukup aman. Harga minyak dan gas cukup baik, stabil, dan aman. Bahkan ada temuan temuan baru ternyata potensi indonesia masih ada,” ucapnya.
Untuk diketahui, pada 2023 SKK Migas bersama KKKS mampu menghasilkan dua temuan besar yakni di Geng North yang berada di Kalimantan Timur oleh ENI dengan potensi 5,3 triliun kaki kubik (TCF) gas in place, dan Layaran-1 yang berada di South Andaman lepas pantai Sumatera Utara oleh Mubadala Energy dengan potensi 6 TCF.