Harga Nikel Acuan Februari US$ 16.150/Ton, Terendah Sejak Januari 2022
Koreksi harga nikel acuan berlanjut pada Februari 2024. Kementerian ESDM menetapkan harga di level US$ 16.151 per metrik ton kering (dmt), turun 1,3% dibandingkan bulan sebelumnya di level US$ 16.368 per dmt.
Pemerintah menetapkan harga nikel melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 29.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Bulan Februari 2024 yang dikutip pada Senin (19/1).
Harga Februari ini merupakan yang terendah sejak Januari 2022 atau dua tahun lalu. Menggeser rekor buruk pada Januari kemarin.
Sebagai informasi, London Metal Exchange (LME) mencatat harga nikel pada penutupan perdagangan hari Jumat (16/2) sebesar US$ 16.356 per ton. Sejak awal 2024 harga nikel LME terus mengalami tren fluktuatif.
Harga nikel sebelumnya telah bertahan di angka US$ 16.000-an sejak 5 Januari hingga 5 Februari. Kemudian sejak 6 hingga 13 Februari kemarin harganya anjlok ke kisaran US$ 15.000 per ton, sebelum akhirnya kembali menguat ke angka US$ 16.000 pada pekan lalu.