DPR Kumpulkan SKK Migas dan 11 KKKS Bahas Target Produksi 2024

Mela Syaharani
13 Maret 2024, 14:38
komisi vii, skk migas, produksi migas, target produksi migas, dpr
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Pekerja Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) memeriksa instalasi saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).
Button AI Summarize

Komisi VII DPR mengumpulkan SKK Migas dan sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas. Rapat dengar pendapat (RDP) ini dilaksanakan untuk membahas mengenai rencana produksi 2024 yang sudah dicanangkan sebelumnya.

“Kami hadir dengan formasi lengkap dan juga ada KKKS yang hadir dalam kesempatan ini,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam RDP yang dipantau secara daring pada Rabu (13/3).

Selain membahas mengenai target produksi tahun ini, pada RDP juga akan dibahas capaian hulu migas 2023 dan prognosa 2024, serta kendala pelaksanaan kegiatan hulu migas.

Dalam RDP ini, terdapat 11 KKKS yang menghadiri rapat tersebut yang diwakilkan masing-masing satu orang. Berikut daftarnya:

  1. BP Berau Ltd - Hardi Hanafiah
  2. Pertamina EP - Wisnu Hindadari
  3. Pertamina Hulu Rokan - Ruby Muliawan
  4. Exxonmobil Cepu - Muhammad Nurdin
  5. Medco EP Indonesia - Ronald Gunawan
  6. Pertamina Hulu Indonesia - Sunaryanto
  7. ENI Muara Bakau Ltd - Tumiran
  8. JOB Tomori Sulawesi- Benny Sidik
  9. Petrochina Jabung Ltd - Wang Heping
  10. Husky-CNOOC Madura Limited - Kang An
  11. Pertamina Hulu Energi - Chalid Said Salim

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, pada 2023 realisasi lifting minyak bumi Indonesia mencapai 605,5 ribu barel per hari (barrel oil per day/BOPD). Capaian tersebut turun sekitar 1,1% dibanding 2022, dan menjadi rekor terendah baru.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...