Polisi Tetapkan 3 Tersangka dalam Kasus BBM Bercampur Air di Bekasi

Happy Fajrian
28 Maret 2024, 11:02
spbu, bbm, bekasi, bbm campur air
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.
Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/3/2024).
Button AI Summarize

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus ​​​​​tindak pidana penyalahgunaan niaga BBM jenis Pertalite dicampur dengan air di SPBU 43-17106, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Ketiga tersangka tersebut ditetapkan sebagai tersangka dari total lima orang yang diamankan polisi. “(Kami) mengamankan lima orang pelaku yakni NN (32) dan MA (27) dan pelaku lain yakni AD (67), EK (51) dan SH (25),” kata Kasat Reskrim AKBP M. Firdaus, Rabu (27/3).

Dari lima pelaku yang diamankan tersebut, tiga orang diantaranya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka khusus penyalahgunaan BBM bersubsidi yakni NN, MA, EK.

Firdaus menjelaskan, kasus ini sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat lantaran pemakaian BBM bercampur air telah mengakibatkan dua kendaraan roda empat dan 12 sepeda motor mengalami mogok.

“Kasus ini terjadi pada hari Senin, tanggal 25 Maret 2024 pukul 21.00 WIB ditemukan adanya beberapa kendaraan bermotor (ranmor) yang mogok setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU 43-17106,” katanya.

Selanjutnya, tim Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota melakukan pengecekan ke SPBU dan mengamankan dua botol ukuran masing-masing botol 600 ml sebagai sampel BBM Pertalite yang diduga bercampur dengan air setelah sebelumnya menginterogasi Supervisor SPBU.

Kemudian, tim Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Pertamina Regional Jawa Bagian Barat melakukan investigasi gabungan terkait adanya dugaan BBM Pertalite bercampur dengan air di SPBU 43-17106.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...