Penyaluran BBM Bersubsidi hingga 16 Agustus Capai 59% dari Kuota APBN 2024

Mela Syaharani
2 September 2024, 16:11
bbm bersubsidi, bbm, bbm subsidi, pertamina, pertalite
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Warga menunjukkan bukti pendaftaran subsidi tepat Pertalite di SPBU kawasan Seminyak, Badung, Bali, Rabu (28/8/2024).
Button AI Summarize

Pemerintah telah menyalurkan 59% kuota bahan bakar minyak bersubsidi pada periode Januari hingga Agustus 2024. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi alias BPH Migas melaporkan BBM yang tersalurkan tersebut termasuk Solar, minyak tanah, dan Pertalite. 

“Per 16 Agustus 2024, untuk minyak tanah 59,89%, Solar sebanyak 59,85%, dan Pertalite 59,47%,” kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman kepada Katadata.co.id, Senin (2/9).

Dalam anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2024, kuota BBM subsidi ditetapkan 19 juta kiloliter. Rinciannya, Solar sebanyak 19 juta kiloliter dan minyak tanah 580 ribu kiloliter. Untuk BBM tertentu, yaitu Pertalite, jumlahnya mencapai 31,7 juta kiloliter. 

PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran Pertalite di seluruh Indonesia sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah. Pengaturan ini penting agar bahan bakar minyak bersubsidi tersebut dapat tepat sasaran. 

"Dengan memperhatikan jalur transportasi umum, tidak berada di area pemukiman menengah ke atas, di luar daerah industri, diharapkan BBM bersubsidi dapat lebih tepat sasaran," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari pada Kamis pekan lalu. 

Agar penyaluran Pertalite terkontrol, Pertamina Patra Niaga melayani pengisian Pertalite melalui QR Code bagi kendaraan yang sudah mendaftar dan mencatatkan nomor polisi kendaraan bagi pengguna yang belum mendaftar.

QR Code tersebut berguna untuk membantu pemerintah mengidentifikasi siapa saja pengguna Pertalite. “Kami terus mengintensifkan pendaftaran subsidi tepat Pertalite di wilayah wave 1 yakni Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur,” kata Heppy.

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...