Garuda Keluar dari Jajaran 10 Maskapai Top Dunia

Ameidyo Daud Nasution
20 Juni 2019, 18:13
Garuda indonesia, 10 maskapai terbaik dunia, skytrax, citilink, qatar airways, airasia, qantas, penerbangan, maskapai penerbangan dunia, singapore airlines
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasi 24 pesawat berbadan lebar Aibus A330 sementara unit biaya rendahnya Citilink mengoperasikan 51 unit A320. 

Bahkan, Philippine Airlines mendapat penghargaan sebagai World's Most Improved Airlines 2019 alias maskapai yang berhasil melakukan perbaikan dan improvisasi terbaik. Posisi maskapai asal Philipina berada di posisi 30, atau naik dari nomor 49 di penghargaan serupa tahun lalu. 

Maskapai dari benua Asia mendominasi hampir seluruh kategori penghargaan tahun ini. Emirates dari Dubai, Uni Emirat Arab, berhasil dinobatkan sebagai World's Best Airline In-flight Entertainment alias penerbangan dengan hiburan terbaik.

(Baca: Citilink Memimpin Tingkat Keterisian Penumpang Pesawat Grup Garuda)

EVA Air dari Taiwan mendapat peringkat tertinggi sebagai maskapai dengan kabin paling bersih sedunia. Adapun, ANA All Nippon Airways dapat peringkat paling tinggi dalam kategori World's Best Airport Services atau maskapai dengan pelayanan terbaik di bandara tahun ini.

Maskapai Inggris, Virgin Atlantic hanya mendapat predikat terbaik pada maskapai dengan kelas premium ekonomi terbaik. Untuk kategori first class dan ekonomi terbaik dimenangkan oleh Singapore Airline dan Japan Airlines. Adapun Thai Airways jadi maskapai paling juara dalam World's Best Airline Lounge Spa Facility atau maskapai yang menyediakan fasilitas spa bandara terbaik 2019.

Survei maskapai penerbangan ini telah dilakukan Skytrax sejak 1999, dengan mengukur tingkat kepuasan pengguna pesawat komersial. Skytrax sendiri merupakan konsultan asal Inggris yang secara berkelanjutan melaksanakan pengkajian dan pemeringkatan maskapai dan bandara dunia.

Survei ini melibatkan 21,65 juta responden yang mengakses situs www.worldairlinesurvey.com selama periode September 2018 hingga Mei 2019. Survei menggunakan enam bahasa yakni Inggris, Prancis, Jepang, Mandarin, Rusia, dan Spanyol. Tercatat lebih dari 100 responden dan 300 maskapai yang terlibat dalam penilaian. Skytrax juga memilah alamat IP pengakses untuk menghapus survei ganda.

Metodologinya, responden dapat menandai maskapai favorit atau yang dianggap memberi pelayanan baik dengan skala satu hingga lima bintang. Pertanyaannya meliputi topik pelayanan kabin, pelayanan selama di bandara, hingga produk selama penerbangan. 

Apabila dibedah, pelayanan kabin mencakup 13 poin penilaian yang di antaranya keramahan pelayanan, sikap dari kru penerbangan, hingga kemampuan berbahasa asing para kru. Pelayanan bandara terdiri dari 18 penilaian yang di antaranya berisi pemesanan online, kebijakan bagasi, hingga keramahan staf maskapai di bandara. 

(Baca Databoks: Pangsa Pasar Garuda Jadi 46% Setelah Ambil Alih Sriwijaya Group)

Adapun produk selama penerbangan berisi 18 poin penilaian yang isinya mencakup kualitas makanan, kenyamanan tempat duduk, kebersihan kabin dan toilet, hingga konektivitas internet pada kabin. "Fokus survei agar pelanggan dapat menentukan pilihan pribadinya atas maskapai apa yang dianggap terbaik," demikian keterangan Skytrax.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...