Hampir Capai Target, Penjualan Kuartal I Pupuk Indonesia 2,95 Juta Ton

Image title
15 Mei 2019, 18:51
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah
ADENG BUSTOMI
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah

Pupuk Indonesia Group mencatat penjualan pupuk sebanyak 2,95 juta ton sepanjang triwulan I 2019. Angka tersebut sedikit  lebih rendah dari target penjualan yang dipatok  sebesar 3,11 juta ton.

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan, pupuk bersubsidi menyumbang sebagian besar penjualan  perseroan dengan capaian sebesar 2,34 juta ton.

"Sebagai perusahaan milik Negara yang berperan sebagai penyedia pupuk, kami berkomitmen untuk memenuhi produktifitas pangan dalam Negeri dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi dan kebutuhan Nasional," kata Wijaya melalui siaran resmi, Rabu (15/5).

(Baca: Produksi Pupuk Indonesia Kuartal I 2019 Berhasil Melampaui Target)

Sedangkan, penjualan pupuk lainnya, yaitu non-subsidi untuk keperluan dalam negeri  tercatat sekitar 399 ribu ton serta ekspor 206 ribu ton.

Berdasarkan jenis produk,  pupuk urea menyumbang sebagian besar penjualan di triwulan pertama. Perusahaan mencatat, penjualan urea bersubsidi mencapai 1 juta ton dan 538 ribu ton untuk jenis urea komersil, diikuti oleh pupuk jenis  lain seperti SP-36, ZA, NPK dan lainnya.

“Stok pupuk urea juga diproritaskan untuk memenuhi kebutuhan subsidi di beberapa wilayah yang biasanya akan mengalami peningkatan di musim tanam," katanya.

(Baca: Musim Panen Raya, Nilai Tukar Petani Turun 0,49%)

Pupuk Indonesia Grup juga mencatat penjualan ekspor  urea sebesar 176 ribu ton. "Secara total, ekspor kami telah mencapai 206 ribu ton hingga Maret untuk jenis Urea, ZA dan NPK," kata Wijaya.

Sepanjang tahun ini, Pupuk Indonesia Grup menargetkan penjualan 13,0 juta ton, untuk jenis subsidi maupun non-subsidi. 

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...