Mendag Sebut Brexit dan Perang Dagang Ganggu Stabilitas Ekonomi Dunia

Michael Reily
27 Februari 2019, 15:59
Enggartiasto Lukita
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

Pemerintah juga mendorong industri substitusi dari barang modal dan bahan baku. Sehingga, prioritas pemerintah memiliki tujuan mengurangi ketergantungan impor secara bertahap dalam jangka panjang.

Enggar juga mendorong para pelaku usaha untuk memenuhi pasar di dalam negeri karena potensinya tak kalah dengan pasar luar negeri.

(Baca: Dampak Penundaan Kenaikan Tarif Impor Tiongkok Hanya Sementara)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor sepaanjang 2018 tumbuh 20,15% menjadi US$ 188,63 miliar sementara nilai eskpor hanya tumbuh 6,65% menjadi US$ 180,06 miliar. Alhasil, sepanjang tahun lalu defisit perdagangan sebesar US$ 8,57 miliar.

Defisit 2018 merupakan yang terburuk sepanjang sejarah. Indonesia pernah mengalami defisit dalam tiga tahun secara beruntun dalam medio 2012-2014 akibat turunnya nilai ekspor nonmigas sementara permintaan impor domestik cenderung meningkat.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...