Realisasi Program Satu Juta Rumah Lampaui Target
Adapun dari realisasi pembangunan 1,13 juta unit itu, 69% atau setara 785.641 unit di antaranya merupakan rumah MBR dan 31% atau 346.980 unit sisanya merupakan rumah nonMBR.
Untuk kategori rumah MBR, kontribusi Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan berhasil membangun sebanyak 217,064 unit rumah. Angka ini terdiri dari 11,655 unit rumah susun (rusun), 4,525 unit rumah khusus dan rumah swadaya sejumlah 200.884 unit.
Adapun pemerintah daerah (Pemda) tercatat berkontribusi terhadap pembangunan 111,821 unit rumah MBR yang terdiri dari pembangunan rusun sebanyak 9.430 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pembangunan Baru (BSPS PB) sebanyak 6.937 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Peningkatan Kualitas (BSPS PK) sebanyak 95.454 unit.
(Baca: Gantikan Bapertarum, BP Tapera Disuntik Modal Pemerintah Rp 2,5 T)
Sementara untuk jenis rumah MBR yang dibangun oleh pengembang tercatat sebanyak 447.364 unit, CSR 458 unit, dan masyarakat sebanyak 8.934 unit. Untuk rumah non-MBR sebanyak 290,656 unit dibangun oleh pengembang dan 56,324 unit dibangun masyarakat.
Pada2019, Ditjen Penyediaan Perumahan menargetkan pembangunan rusun sebanyak 6.873 unit, rumah swadaya 206.500 unit, rumah khusus 2.130 unit, dan bantuan prasarana sarana umum bagi 13.000 unit seperti jalan lingkungan, tempat pengolahan sampah dan jaringan air minum.