AS Tolak Beri Insentif Bea Masuk untuk Panel Kayu Indonesia

Michael Reily
7 Januari 2019, 18:51
Pelabuhan Ekspor
Arief Kamaludin|KATADATA

Pada 2017, AS mengimpor panel kayu Indonesia dengan nilai mencapai US$ 176 juta. "Indonesia menjadi penyuplai utama panel kayu di pasar AS selama sembilan tahun," tulis Made dalam dokumen itu.

Sementara itu, Pengurus Asosiasi Panel Kayu Indonesia (Apkindo) Bidang Pemasaran dan Hubungan Internasional Gunawan Salim menyebutkan AS merupakan salah satu pasar ekspor utama Indonesia. Selain itu, Jepang dan Korea Selatan  juga tercatat sebagai importir utama panel kayu.

(Baca: Enggar Berharap Kajian Fasilitas Bea Masuk Impor AS Diumumkan November)

Gunawan menjelaskan, produk panel kayu Indonesa sudah cukup kompetitif. Sehingga dengan pencabutan fasilitas GSP diperkirakan tak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan perdagangan. "Ada pengaruh, tetapi jadi dapat atau tidak ya pengaruhnya tidak signifikan," katanya.

Pengkajian produk untuk fasilitas GSP berbeda dengan pengkajian negara. Saat ini, Indonesia masih berada dalam kajian kelayakan negara untuk menerima GSP berdasarkan dua faktor, yaitu akses pasar dan hak kekayaan intelektual.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...