Garudafood Targetkan Dana Segar Rp 979 Miliar dari IPO

Image title
1 Oktober 2018, 19:23
Pabrik Snack Garuda Food Terancam Berhenti Beroperasi
Arief Kamaludin / Katadata
Garudafood akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan mendukung strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Garudafood memiliki visi untuk menjadi salah satu perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia maupun Asean.

Garudafood yang merupakan salah satu anak usaha dari PT Tudung Putra Jaya (TPJ) atau Tudung Group didirikan pada 1994. Perusahaan yang pada awalnya hanya memasarkan Kacang Garuda ini berkembang menjadi industri makanan dan minuman dengan 5 merek utama, yakni Gery, Garuda, Chocolatos, Leo, dan Clevo. Produk-produknya terdiri atas biskuit, kacang, keripik, permen, minuman susu, dan serbuk cokelat yang mencakup 100 stock keeping unit (SKU).

Perseroan memiliki dua pabrik di Pati, Jawa Tengah; satu pabrik di Gresik, Jawa Timur, dan satu pabrik di Kawasan Industri Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat. Total kapasitas produksi perseroan mencapai 249.528 ton per tahun. Perusahaan juga sudah mengekspor produknya ke lebih dari 20 negara dengan fokus ke Asean, Tiongkok, dan India.

Penawaran umum saham Garudafood akan dilaksanakan pada 2-4 Oktober 2018. Penjatahan akan dilakukan pada 8 Oktober 2018 sedangkan pencatatan di BEI akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2018.

(Baca: Perusahaan JV Garuda Food Bidik Kenaikan Penjualan 15% Selama Ramadhan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...