Indonesia Ajukan Keberatan Pelarangan Minyak Sawit di Swalayan Inggris

Michael Reily
16 April 2018, 16:24
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya di Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Iceland merupakan salah satu jaringan supermarket terbesar di Eropa dengan total jumlah gerai mencapai 857 unit di seluruh Eropa.  Mayoritas sebaran gerai ada di Inggris Raya. Iceland juga memproduksi dan menjual makanan beku, termasuk makanan siap saji dan sayuran. Perusahaan retail ini memiliki sekitar 2,2% pangsa pasar makanan di Inggris.

Mahendra juga mempertanyakan kebijakan Iceland Co yang percaya kepada isu bahwa 85% konsumen mereka menentang penggunaan minyak sawit. “Kami percaya bahwa CPOPC dan Iceland Co dapat berbagi kepedulian yang sama terhadap lingkungan,” ujar Mahendra.

(Baca Juga : Luhut Pimpin Lobi ke Uni Eropa soal Pelarangan Sawit untuk Biodiesel)

Meski berpotensi merugikan pelaku usaha, namun pihak regulator mengaku tak bisa berbuat banyak. Direktur Pengamanan Perdagangan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Pradnyawati menyatakan bahwa kebijakan perusahaan swasta bukan ranah pemerintah, meski masalah sawit kerap menjadi sesuatu hal yang penting.

Terlebih,  di tengah kencangnya isu kampanye hitam sawit yang menjadikan pangsa pasar ekspor sawit ke Uni Eropa merosot tajam dari 75% di periode 1990-an menjadi hanya  18% pada 2017. “Kami akan laporkan ke Menteri Perdagangan,” kata Pradnyawati.

Iceland menyatakan ketidakpercayaannya pada produk sawit berkelajutan yang dijual di pasaran. “Hingga Iceland bisa menjamin sawit tidak menyebabkan kerusakan hutan, kami akan bilang tidak untuk minyak sawit,” kata Walker seperti dikutip The Guardian.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...