GMF Berencana Kembangkan Fasilitas Perawatan Pesawat di Papua

Ameidyo Daud Nasution
4 April 2018, 13:47
Pabrik Pesawat PT DI N219
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dia menjelaskan jika fasilitas perawatan pesawat di Batam rampung, maka dapat menarik maskapai dari wilayah Eropa hingga Afrika untuk menggunakan jasanya. GMF membutuhkan dukungan semua pihak, karena hal ini bisa menjadi nilai tambah yang didapatkan Indonesia.

Pemerintah memang tengah mengarahkan investor untuk masuk dalam industri perawatan pesawat terbang di Indonesia Timur. Hal ini lantaran masih banyak potensi pengembangan industri ini pada beberapa bandara di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan beberapa bandara yang berpotensi dikembangkan industri ini adalah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak (Papua).

Putu menjelaskan keberadaan industri MRO di dua bandara ini penting untuk mengifisienkan biaya perawatan. Bukan hanya pesawat, MRO ini dapat digunakan untuk perawatan helikopter yang menjadi salah satu transportasi udara utama kawasan Indonesia Timur.

"Apalagi banyak daerah di Indonesia belum punya MRO," kata Putu Januari lalu. (Baca: Jokowi Minta Aturan Impor Industri Perawatan Pesawat Dipermudah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...