Tak Menguntungkan, Dua Gerai Hypermart Ditutup

Yuliawati
Oleh Yuliawati - Pingit Aria
12 Juli 2017, 11:29
Hypermart
Arief Kamaludin/ Katadata

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan saat ini penjualan ritel mengalami penurunan karena daya beli masyarakat yang melemah.

Akibatnya, beberapa gerai ritel di Jakarta dan beberapa daerah ditutup terutama yang lokasinya di mal. “Sewanya cukup mahal, sementara ada penurunan penjualan,” kata Roy. 

(Baca juga: Sri Mulyani Soroti Lemahnya Daya Beli Menyebabkan Inflasi Rendah)

Roy mengatakan penjualan ritel pada Juni hanya tumbuh 3-4% secara tahunan. Ia merinci, penjualan supermarket dan hypermarket masing-masing turun 11,5 persen dan 12,2%. Sedangkan minimarket turun 1,3%.

Saat Ramadan – Lebaran kemarin, kata Roy, penjualan retail di luar belanja lewat online, hanya naik 5-6% dibandingkan bulan lainnya. Padahal pada momen yang sama tahun lalu, naik hingga 16,3%.

Aprindo memperkirakan penjualan ritel sepanjang 2017 hanya akan tumbuh 5-6%, lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun lalu yang mencapai 9,2%.

Halaman:
Reporter: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...