Berhemat dan Jaga Lingkungan, Luhut Serius Kembangkan Jalan Plastik

Desy Setyowati
14 Juni 2017, 19:51
Tol Salatiga Bawen
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Melalui upaya pemanfaatan sampah plastik dan bersih-bersih laut, ia berharap potensi penerimaan dari kelautan dan perikanan bisa meningkat. Berdasarkan kajian pada 2010 lalu, potensi penerimaan dari laut Indonesia bisa mencapai US$ 1,4 triliun.

Ia mencontohkan, bila laut dimanfaatkan sebagai sumber energi, maka ada potensi pendapatan sebesar US$ 600 miliar. Sayangnya, selama ini pemerintah baru bisa memanfaatkan enam persennya saja. Maka itu, instansinya juga ingin memaksimakan pemanfaatan laut dengan membuat pembangkit listrik tenaga arus laut. 

"Kami kerja sama dengan Belanda, untuk pembangkit listrik tenaga arus laut. Kami lihat ada potensi 300 megawatt (MW), tapi tahap pertama kami kerjakan 30 MW," ujar dia.

Meski banyak program yang ingin direalisasikan, pemerintah berencana memangkas anggaran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Anggaran kementerian itu ditetapkan turun sebesar 14,32 persen dari Rp 350,5 miliar tahun ini menjadi Rp 300,3 miliar tahun depan.

Menanggapi rencana tersebut, Luhut menyatakan pihaknya bakal melakukan efisiensi. Secara rinci, anggaran yang sebesar Rp 300,3 miliar bakal dialokasikan untuk program dukungan manajemen sebesar dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp 168,8 miliar, serta untuk koordinasi pengembagan kebijakan kemaritiman sebesar Rp 131,5 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...