Menteri PUPR: Infrastruktur Jalan untuk Mudik 2017 Lebih Siap

Safrezi Fitra
6 Juni 2017, 12:47
Tol Sumatera
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berbincang dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kiri) saat meninjau pembangunan jalan tol Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I di Pemulutan, Ogan

Basuki mengaku akan kembali meninjau kesiapan akhir jalan tol yang akan fungsional pada pekan depan. Terutama jalur keluar tol menuju jalan alternatif yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Kementerian PUPR juga sudah bisa memastikan kesiapan jalur selatan Jawa, dari Cilacap hingga Yogyakarta, Prupuk-Purwokerto dan Banyuputih-Parakan.

“Tidak semua (jalan) dalam kondisinya rusak. Tetapi karena ini untuk kesiapan mudik, saya sudah minta izin ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk bisa didukung juga melalui APBN," lanjut Menteri Basuki.

Jalan tol yang akan difungsikan lebarnya mencapai 7 meter dan hanya digunakan satu arah. Adapun beberapa ruas tol  dari Semarang sampai Surabaya yang akan difungsikan adalah Salatiga-Kartasuro, Widodaren-Klitik (Ngawi), Gunungan (Magetan)-Sawahan (Nganjuk), Kedungjati (Grobogan)-Purworejo, Wilangan (Nganjuk)-Kertosono.

Sementara jalan tol Trans Sumatera yang difungsikan sepanjang 65 km. Tol tersebut adalah Bakauheni-Terbangggi Besar pada segmen Lematang-Kotabaru (5 km), Palembang-Indralaya yakni ruas Palembang-Pamulutan (7 km), Medan-Binjai yakni Helvetia-Binjai (10 km) dan Medan-Kualanamu yakni Pabarakan-Kualanamu (7 km) dan Pabarakan-Sei Rampah (36 km).

(Baca: Pemudik di Tiga Provinsi Sudah Bisa Menjajal Tol Sumatera)

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan secara umum Jalan Lintas Timur Sumatera sebagai jalur utama mudik, sudah siap. Hanya ada beberapa titik tengah yang masih perlu dilakukan penambalan lubang, perbaikan drainase dan bahu jalan.

Targetnya semua pekerjaan ini sudah selesai pada H-10. Kementerian juga membangun posko di setiap jalan. Posko ini dilengkapi alat berat dan material yang disiapkan di sejumlah titik rawan longsor sebagai antisipasi bencana.

Infrastruktur jalan yang telah siap ini akan mempercepat waktu tempuh kendaraan hingga 50 persen di bandingkan melalui jalan biasanya. "Dari Jambi ke Palembang sudah bisa tembus 5,5 jam, sebelumnya 11 jam" katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...