Neraca Dagang April Surplus US$ 1,24 Miliar, Terendah Sepanjang 2017
“Penurunan impor terbesar di sektor migas sebesar 29,25 persen,” kata Kecuk.
(Baca juga: Perdagangan Surplus, Pengusaha Dukung Kemitraan dengan Cile)
Adapun total ekspor sepanjang catur wulan pertama 2017 mencapai US$ 53,86 miliar, naik 18,63 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$ 45,40 miliar. Ekspor nonmigas tumbuh lebih tinggi 19,14 persen dari US$ 41,05 miliar menjadi US$ 48,90 miliar.
Secara kumulatif, impor Januari-April 2017 mencapai US$ 48,53 miliar atau naik 13,51 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 42,76 miliar. Kinerja impor nonmigas naik 7,59 persen dari US$ 37,50 miliar di Januari-April 2016 menjadi US$ 40,34 miliar di periode yang sama 2017.
"Jadi surplus di Januari-April 2017 karena surplus nonmigas US$ 8,56 miliar, sementara migas defisit US$ 3,23 miliar," ujarnya.
(Baca juga: Sri Mulyani: Investasi dan Ekspor Jadi Penggerak Ekonomi 2017)