Dua Pengusaha Besar Siap Angkut Ikan dari Indonesia Timur ke Jawa

Ameidyo Daud Nasution
6 April 2017, 20:05
Pelabuhan perikanan samudera Bitung
Donang Wahyu|KATADATA

(Baca: Menteri Susi Protes Kuota Tuna Indonesia di Bawah Taiwan)

Susi mengaku merasa ada perubahan kualitas ikan setelah penindakan terhadap penangkapan ilegal. Cerita yang didapatnya dari wilayah pesisir Ambon, masyarakat di sana mulai bisa menemukan ikan tuna seberat 4 kilogram (kg). Sementara di wilayah lain seperti perairan Merauke dan Sorong, berat ikan Kakap Merah yang ditangkap bisa mencapai 6 kg dari sebelumnya hanya 1,5 kg.

"Bahkan untuk Ambon, kalau dua sampai tiga tahun berjalan ini, berat ikan tuna bisa mencapai 20 kilogram," ujarnya. (Baca: Tujuh Perusahaan di Telunjuk Susi)

Meski begitu, Susi juga sempat menuai protes dari pengusaha. Pendiri PT Ocean Mitramas Aries Liman menilai, beberapa kebijakan Susi telah merugikannya. Menurutnya, sejak diterbitkannya moratorium penggunaan kapal bekas asing yang diberlakukan pada 14 November 2014, bisnisnya berhenti sama sekali.

Sebab, perusahaannya menggunakan kapal buatan luar negeri. Dia berharap KKP dapat mengizinkan BUMN Perikanan dapat mengoperasikan kembali kapal-kapal tersebut. “Yang penting bagi kami adalah mempekerjakan kembali ABK (Anak Buah Kapal) dan karyawan kami,” kata Aries.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...