Susi Libatkan Polri dan Satgas 115 Berantas Kejahatan Perikanan

Image title
16 Maret 2017, 13:28
Susi Perikanan
Arief Kamaludin|KATADATA

 Selain koordinasi, kata Susi, Jokowi juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, seperti yang direkomendasikan dalam the 2nd International Symposium on Fisheries Crime. Atas dasar itulah KKP, POLRI, dan Satgas 115 sepakat menyelenggarakan IFFAI.

Ada empat sasaran utama IFFAI. Pertama, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparat penegak hukum di bidang perikanan. Kedua, membangun jaringan informasi dan pertukaran pengalaman penanganan kasus antar aparat penegak hukum. Ketiga, membangun kesepahaman dan kerjasama antar instansi. Keempat, menghasilkan agen perubahan atau agent of change dalam penegakan hukum.

Adapun, pelatihan pertama IFFAI akan fokus pada pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di bidang perikanan dan tindak pidana lainnya terkait perikanan. Peserta pelatihan terdiri dari unsur-unsur yang tergabung dalam Satgas 115, yakni Penyidik KKP, POLRI, TNI AL, dan Kejaksaan sebanyak 24 personil. Harapannya pada pelatihan berikutnya jumlah personil yang terlibat semakin bertambah.

“Tentu belum memenuhi kapasitas, penambahan peserta akan terus dikembangkan,” katanya.  (Baca Ekonografik: Sektor Perikanan Rawan Pelanggaran)

Sekedar informasi, pelatihan pertama IFFAI akan diselenggarakan pada tanggal 16 sampai 25 Maret 2017 di Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) Semarang. Pelatihan pertama menghadirkan fasilitator dari Australian National Center for Ocean Resources and Security (ANCORS), University of Wollongong (Australia), Norwegian National Advisory Group against Organized IUU Fishing, dan Norwegian National Crime Investigation Services. Para pengajar ini mewakili INTERPOL Fisheries Crime Working Group (FCWG).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...