Skenario Dagang Indonesia – Amerika Serikat: Dengan Trump, Tanpa TPP

Image title
15 Desember 2016, 14:27
Donald Trump
Katadata

Toh dengan Indonesia, kepentingan Amerika Serikat tak hanya menyangkut hubungan dagang melainkan juga investasi. “Presiden Jokowi telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk memudahkan pelaku bisnis. Ia berhasil meningkatkan peringkat kemudahan berusaha, meluncurkan 14 paket ekonomi, dan membuat program tax amnesty yang sangat sukses” Kata Mullinax. (Baca: Chevron Ajukan Anggaran Dana Pasca Tambang Blok East Kalimantan)

Sebelumnya, pernyataan-pernyataan Donald Trump sebelum terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat memang menimbulkan keraguan soal kelanjutan nasib Trans Pasific Partnership (TPP). Pemerintah Indonesia yang sempat menyatakan minat bergabung pun kini lebih condong pada kemitraan dengan grup Cina melalui Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). (Baca:  TPP Terancam Kandas, Indonesia Pacu Koalisi Dagang Kubu Cina)

Mullinax tak membantahnya. Menurutnya, ketimbang perjanjian dagang multilateral seperti Trans Pasific Partnership (TPP), Amerika Serikat akan lebih mementingkan kerjasama bilateral.

Menurut Kepala Bagian Pengkajian Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti,  Amerika Serikat merupakan salah satu Negara tujuan ekspor utama Indonesia. “Ekspor Indonesia ke AS sebesar 11 persen dari keseluruhan ekspor,” katanya.

Komoditas ekspor unggulan Indonesia antara lain, tekstil, elektronik, alas kaki, dan minyak nabati. Sepanjang Januari - Oktober ekspor komoditas-komoditas ini tumbuh 0,48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...